Jumat, 30 Agustus 2013

 Salib Agama Katolik Ada Corpus-nya

Ada sejumlah orang mempertanyakan mengapa salib di Gereja Katolik ada Corpus-nya (patung tubuh Yesus-nya) sedangkan salib pada gereja-gereja non Katolik tidak ada Corpus-nya. Kebanyakan pertanyaan ini berhubungan dengan anggapan bahwa:
1) kalau begitu Gereja Katolik percaya kepada Yesus yang wafat, bukan kepada Yesus yang bangkit;
2) karena ada Corpus-nya, maka Gereja Katolik menyembah berhala. Tentu saja kedua anggapan ini keliru. Pertama, pengakuan iman Gereja Katolik  telah dinyatakan secara jelas dan eksplisit dalam Syahadat para Rasul, yaitu: Aku percaya … akan Yesus Kristus, Putera Allah yang tunggal, yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, yang menderita sengsara…., disalibkan, wafat dan dimakamkan…., pada hari ketiga Ia bangkit …yang naik ke Surga… Maka tidak benar, jika Gereja Katolik hanya percaya kepada Kristus yang wafat. Kedua, walaupun Gereja Katolik menghormati  salib Kristus itu, namun yang dihormati bukan patung Yesus di salib tersebut, tetapi Pribadi Yesus yang digambarkan oleh patung salib itu. Ini disebut dulia-relatif. Tentang apakah itu dulia relatif dan dasar Kitab Sucinya, silakan membaca artikel ini, silakan klik. Oleh karena itu, penghormatan kepada Salib Kristus bukanlah berhala, sebab yang dihormati tetaplah Kristus Tuhan yang digambarkan oleh Crucifix (Corpus) itu, dan bukan patung-nya itu sendiri.
Memang penggambaran salib yang ‘polos’ (tanpa corpus) atau salib dengan corpus, seolah memberikan penekanan makna yang berbeda. Salib yang polos sepertinya lebih menekankan kepada Kristus yang bangkit, sedangkan salib dengan corpus menekankan kepada pengorbanan Kristus sampai kepada wafat-Nya. Sebagai sesama murid Kristus, tentu kita sama-sama mengimani Kristus yang wafat dan bangkit. Namun jika Gereja Katolik memilih penggambaran corpus Kristus di salib, itu karena penggambaran tersebut lebih jelas menyampaikan inti ajaran Kristiani sebagaimana dikatakan oleh Rasul Paulus:
“Aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa- apa di antara kamu, selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.” (1Kor 2:2)
Rasul Paulus mengajarkan bahwa pewartaan iman Kristiani adalah iman akan Kristus yang disalibkan, sebab dengan salib suci-Nya inilah Yesus telah menebus dosa umat manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.
.
.
.
e
m
o
c
l
e
W